About Seven Summits Jawa Tengah

Seven summits adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tujuh puncak tertinggi yang ada di dunia maupun suatu kawasan tertentu. Bagi kalangan pendaki, tentu sudah akrab dengan World Seven Summits dan Seven Summits Indonesia. Lebih spesifik dari itu, para pendaki juga berusaha memunculkan istilah-istilah baru yang berusaha merangkum tujuh puncak di kawasan regional domisili mereka. Hal ini barangkali bertujuan untuk mempromosikan local tourism agar lebih dikenal masyarakat luas. Biasanya, dengan ramainya kunjungan di suatu lokasi wisata tertentu akan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan hidup penduduk sekitar. Dan tulisan saya kali ini akan mencoba membahas tentang tujuh puncak tertinggi di Propinsi Jawa Tengah, Seven Summits Jawa Tengah.
Seven Summits Jawa Tengah adalah deretan tujuh gunung yang memiliki puncak tertinggi di Propinsi Jawa Tengah. Gunung-gunung tersebut antara lain Slamet, Sumbing, Sindoro, Merbabu, Merapi, Prau, dan Ungaran. Berikut ulasan singkatnya masing-masing.

 

      1. Gunung Ungaran
Secara administratif Gunung Ungaran berada di wilayah Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang. Gunung ini mempunyai ketinggian 2.050 mdpl yang dapat ditempuh dari jalur Mawar (Jimbaran, Ungaran), Medini (Limbangan, Kendal), dan Gedong Songo (Bandungan, Ungaran). Karena tracknya yang tidak terlalu panjang dan cenderung landai, pendakian Gunung Ungaran sangat cocok untuk pendaki pemula.



      2. Gunung Prau
Gunung Prau adalah salah satu gunung yang berada di kawasan Dieng Plateu, yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kendal. Gunung dengan ketinggian 2.565 mdpl ini menjadi gunung favorit para pendaki di Jawa Tengah karena tracknya yang tergolong pendek, hanya 2 jam saja bisa mencapai puncak, serta konon katanya mempunyai view sunrise terindah di Pulau Jawa. Jalur pendakian yang paling banyak digunakan adalah Jalur Patakbanteng.



      3. Gunung Merapi
Siapa yang tak kenal gunung yang satu ini, kemahsyuran nama Merapi memang bukan isapan jempol belaka. Gunung ini tergolong gunung paling aktif di Indonesia, bahkan dunia karena aktivitasnya yang tergolong sangat tinggi. Secara administratif berada di wilayah Kabupaten Boyolali, Magelang, Klaten, dan Sleman (DI Yogyakarta). Dengan ketinggian 2.968 mdpl, puncak Merapi dapat ditempuh melalui Jalur Selo (Boyolali) selama kurang lebih 5 jam perjalanan. Sebagai orang Jawa Tengah, belum lengkap rasanya bila belum mendaki Merapi.



      4. Gunung Merbabu
Kerap disebut sebagai pasangan Merapi. Memang benar saja, letaknya yang berdampingan membuat Merapi dan Merbabu bak sepasang sejoli yang takkan terpisahkan. Gunung Merbabu secara administratif berada di wilayah Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Salatiga. Dengan ketinggian 3.142 mdpl, puncak Merbabu dapat ditempuh melalui beberapa jalur, antara lain Selo (Boyolali), Wekas (Magelang), Cunthel dan Thekelan (Kopeng, Salatiga). Belakangan ini jalur yang paling ramai dilalui adalah Jalur Selo, sebab pemandangannya yang luar biasa indah dengan view Merapi yang terpampang gagah didepan mata. Terdapat 2 puncak yang terkenal dari gunung ini, yaitu Puncak Kentheng Songo dan Puncak Syarif. Puncak Kentheng Songo adalah puncak tertingginya, namun jika orientasinya adalah sunrise, maka Puncak Syarif sepertinya sempurna.


      5. Gunung Sindoro
Gunung Sindoro mempunyai ketinggian 3.153 mdpl, yang secara administratif terletak di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Untuk mencapai puncaknya dapat ditempuh melalui jalur Kledung (Temanggung) dan Tambi (Wonosobo). Track pendakian Sindoro cenderung panas, hal ini mungkin karena memang karakter gunungnya yang memang panas serta sering aktif.


      6. Gunung Sumbing
Seperti Merapi dan Merbabu, Gunung Sumbing yang berdampingan dengan Sindoro juga bak sejoli yang tak terpisahkan. Secara administratif gunung ini terletak di Kabupaten Temanggung, Wonosobo, dan Magelang. Dengan ketinggian 3.371 mdpl, Gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah. Jalur pendakiannya antara lain Garung (Wonosobo), Cepit (Temanggung), dan Kaliangkrik (Magelang). Jalur yang paling banyak digunakan adalah Jalur Garung, dengan karakter track yang sangat menanjak curam sekitar 9 jam perjalanan.


      7. Gunung Slamet
Dengan ketinggian 3.428 mdpl membuat Slamet menjadi gunung dengan puncak tertinggi di Jawa Tengah. Biasa disebut dengan Atap Jawa Tengah, Slamet juga merupakan puncak kedua tertinggi di Tanah Jawa setelah Mahameru. Gunung Slamet secara administratif berada di wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Tegal, Brebes, dan Pemalang. Atap Jawa Tengah ini dapat ditempuh dari 3 jalur pendakian, yaitu Bambangan (Purbalingga), Baturaden (Purwokerto), dan Guci (Tegal). Satu paket bersama Sindoro dan Sumbing, pendakian tiga gunung ini biasa dikenal dengan Ekspedisi Triple S (Sindoro, Sumbing, Slamet).


Demikian review singkat saya mengenai Seven Summits Jawa Tengah. Sudah pernah kemana saja sobat petualang? Jika ada kesempatan, silahkan dikunjungi satu per satu.
Salam lestari.

Komentar