Meskipun
tidak dikenal sebagai kota destinasi wisata, bukan berarti Semarang tidak
memiliki potensi wisata yang bisa dieksplore. Jika ditelusuri lebih
lanjut, sebenarnya ada cukup banyak lokasi wisata yang menarik untuk
dikunjungi di Semarang, baik wisata alam, sejarah, maupun wisata
buatan. Perlu diketahui, Semarang sendiri sebenarnya terbagi ke dalam
dua wilayah, yaitu Kota Semarang yang merupakan Ibukota Propinsi Jawa
Tengah, dan Kabupaten Semarang. Dan untuk kali ini saya akan mencoba
menyajikan beberapa destinasi wisata yang berada di Kabupaten
Semarang.
Catatan
perjalanan kali ini akan lebih efektif apabila traveling anda diambil
dari arah Jogja ke arah Semarang, sebab perjalanannya akan lebih runut sehingga efektif untuk dilakukan. Berikut beberapa wisata di Kabupaten Semarang yang menarik untuk disinggahi.
- Museum Kereta Api Ambarawa
Museum
Kereta Api Ambarawa dulunya adalah stasiun kereta api Ambarawa yang
sekarang sudah tidak difungsikan lagi. Dugaan saya, stasiun ini
dulunya difungsikan sebagai tempat transit kereta yang melalui jalur
Semarang-Jogja. Jalur kereta api Semarang-Jogja (via Magelang)
sendiri saat ini sudah lama tidak dipergunakan, oleh karena itu
stasiun kereta api Ambarawa ini dialihfungsikan menjadi museum. Tiket
masuk yang dipatok oleh pengelola adalah Rp. 10.000,-/orang serta
parkir kendaraan menggunakan sistem waktu, untuk motor tarifnya 2
jam pertama adalah Rp. 2.000,- ditambah Rp. 1.000,- per jam
selanjutnya.
Didalam
museum kita seakan dibawa kembali ke masa lampau. Yang pertama kita
akan disuguhi penjelasan tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia,
dimulai dari alasan dibangunnya sistem transportasi kereta api di
Indonesia pada masa penjajahan Belanda, pertama kalinya dibangun rel
dan stasiun, perubahan armada kereta api dari masa ke masa, sampai
dengan pengelolaan sistem perkeretaapian yang diterapkan hingga saat
ini. Dari sini kita akan tahu sejarah berdirinya perkeretaapian di
Indonesia sampai perkembangannya hingga saat ini.
Selain
itu, didalam museum terdapat cukup banyak bekas lokomotif kereta yang
sudah tidak difungsikan lagi. Lokomotif-lokomotif tua tersebut
mayoritas didatangkan dari Eropa, diantaranya Jerman, Swiss, hingga
Inggris. Kemudian jika berkenan, kita bisa menaiki kereta wisata dari
Ambarawa-Tuntang dengan tarif Rp. 10.000,-/orang. Bagi sobat yang
memiliki hobi fotografi, agaknya museum ini memiliki banyak spot yang
tepat untuk hunting foto.
- Monumen Palagan
Tidak
jauh dari museum diatas, kurang lebih hanya berjarak 1 km kita akan
menemui Monumen Palagan. Monumen ini didirikan untuk mengenang jasa
para pahlawan yang gugur melawan penjajah dalam pertempuran yang
terjadi di wilayah Kabupaten Semarang, khususnya wilayah Ambarawa,
Jambu, Bawen dan sekitarnya. Monumen Palagan agaknya adalah simbol
perlawanan, simbol perjuangan bahwa pribumi tidak akan begitu saja
menyerahkan tanah airnya pada penjajah.
Hanya
dengan tiket masuk Rp. 5.000,-/orang dan parkir motor Rp. 5.000,-
kita sudah dapat menikmati suasana perjuangan yang begitu terasa di
dalam area monumen. Di dalam area monumen terdapat Monumen Palagan
itu sendiri, kendaraan seperti pesawat, tank, dan truk yang digunakan
pada masa perlawanan, serta Museum Isdiman yang berisi atribut perang
seperti senapan laras panjang, pakaian, sampai helm. Di dalam Monumen
Palagan kita benar-benar diajak kembali merasakan suasana penjajahan.
- Cimory Land and Factory
Setelah
hanyut dalam suasana melankolis bernuansa sejarah, tidak ada salahnya
kali ini kita move ke wisata buatan. Adalah Cimory Land and Factory
yang terletak di jalan raya Semarang-Jogja tepatnya di daerah Bawen.
Bagi penggemar susu sudah barang tentu akrab dengan brand yang satu
ini. Yap, berbagai macam produk olahan susu, terutama yoghurt menjadi
produk utama dari industri yang satu ini. Didalam factory ini kita
dapat menemui berbagai macam produk olahan susu, dan sudah tentu dapat menikmati berbagai macam produknya terutama yoghurtnya yang sangat terkenal. Yoghurt CImory, begitu kebanyakan orang menyebutnya.
Tidak
ada tiket masuk yang dipatok, hanya parkir motor Rp. 2.000,-. Namun
jika ingin masuk untuk melihat sapi yang menghasilkan susu, beberapa
macam tanaman yang dibudidayakan, serta berbagai macam hewan yang
dipelihara seperti kura-kura dan berbagai macam unggas, kita
diharuskan membayar Rp. 10.000,-/orang. Kabarnya dengan biaya
tersebut kita juga diperbolehkan melihat proses produksi yoghurtnya,
dengan catatan ketika kita berkunjung tidak pada hari libur.
- Candi Gedong Songo
Yang
satu ini tidak perlu ditanyakan lagi, Candi Gedong Songo bisa
dibilang sebagai ikon wisata Kabupaten Semarang. Berada kurang lebih
15 km dari gerbang wisata Bandungan, kita akan dengan mudah mencapai
lokasi wisata ini sebab tersedia papan petunjuk yang sangat memadai.
Tiket
masuk Rp. 7.000,-/orang serta parkir motor Rp. 5.000,-. Didalam
kawasan candi kita harus berjalan cukup jauh untuk mengelilingi
seluruh candi yang ada. Total ada 5 candi, yaitu Candi Gedong I,
Candi Gedong II, Candi Gedong III, Candi Gedong IV, dan Candi Gedong
V. Saya tidak berhasil mendapatkan informasi mengapa candi yang ada
hanya 5, sebab namanya saja Candi Gedong Songo, hingga kini masih
menjadi pertanyaan bagi saya. Jika sebelumnya di Ambarawa kita diajak
berwisata sejarah pada era penjajahan, maka disini kita disuguhkan
wisata sejarah jauh sebelum masa itu. Candi Gedong Songo merupakan
candi hindu, hal ini terlihat dari berbagai macam relief yang ada di
setiap candi, seperti Relief Dewa Shiwa. Mitosnya, Candi Gedong Songo
mempunyai kaitan spiritual yang erat dengan Candi Arjuno di Dieng,
dan Candi Cetho di lereng Gunung Lawu.
Tidak
lupa kita dapat berbelanja berbagai macam cindera mata khas Candi
Gedong Songo dengan harga yang relatif bersahabat untuk kantong.
- Curug 7 Bidadari
Curug
7 bidadari terletak di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten
Semarang. Setelah lelah mengunjungi beberapa lokasi wisata diatas
tidak ada salahnya menjernihkan pikiran dengan menikmati suara
gemericik air. Dengan tiket masuk Rp. 4.000,-/orang dan parkir motor
Rp. 2.000,- kita akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah,
yang tentu saja akan merefresh kembali pikiran setelah penatnya
aktivitas keseharian. Untuk lebih jelasnya informasi mengenai Curug 7
Bidadari bisa dilihat disini.
Nah,
5 objek wisata diatas yang saya sarankan untuk dikunjungi apabila
berwisata ke Kabupaten Semarang. Objek wisata diatas bisa dikunjungi
total dalam 1 hari, namun akan lebih optimal jika dikunjungi dalam 2
hari, dengan catatan penginapan di daerah Bandungan tersedia sangat
banyak, dengan harga yang tentu saja bersahabat bagi kantong traveler
seperti kita, dari informasi yang saya dapat kisaran harganya dibawah
Rp. 100.000,-.
Adakah
dari objek wisata diatas yang sudah pernah sobat kunjungi? Atau
justru ada saran lokasi lain yang recomended untuk dikunjungi?
Komentar
Posting Komentar